BeritaNasional

Presiden Prabowo Berikan Pengarahan Retret Kadin Indonesia

AKSINEWS.COM – Sejumlah pengusaha Tanah Air mengikuti pengarahan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka retret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia belum lama ini di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dilansir Kompas.com dari dokumentasi yang dibagikan tim media Prabowo, sejumlah pengusaha yang ikut dalam pengarahan antara lain pendiri Lippo Group James Riyadi, bos Bakrie Group Aburizal Bakrie, bos Artha Graha Group Tomy Winata, bos Medco Energi Hilmi Panigoro, Dirut Golden Agri Resources Franky Oesman Widjaja, serta bos OSO Group Oesman Sapta Odang.

Sejumlah pengurus pusat Kadin Indonesia periode 2024-2029 juga tampak hadir, diantaranya Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Arsjad Rasjid, serta Wakil Ketua Umum Bidang Politik dan Keamanan Bambang Soesatyo.

Para menteri Kabinet Merah Putih yang hadir antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga hadir pada pengarahan Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto meminta 200 anggota Kadin yang mengikuti retret untuk membantu pemerintah mendukung konsep Indonesia Incorporated (Indonesia Inc) untuk mempercepat terwujudnya cita-cita masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Prabowo juga meminta pelaku usaha yang masuk kategori menengah dan besar untuk membantu usaha kecil dan mikro serta rakyat yang tertinggal.

Presiden mengimbau anggota Kadin untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri dan kelompok usahanya, melainkan nasib sesama bangsa yang masih tertinggal, hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan hidup dalam kemiskinan ekstrem.

“Jika semua rakyat sejahtera, maka usaha dari para pebisnis bisa berjalan lebih lancar. Membantu yang kecil dan tertinggal untuk ikut maju adalah bagian dari semangat Indonesia Inc,” tegas Presiden.

Presiden Prabowo juga memberikan penjelasan soal program-program strategis pemerintah yang sedang berjalan.

Menurut Presiden, ada sejumlah program untuk mengangkat kesejahteraan rakyat dan memberantas kemiskinan, diantaranya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bukan hanya mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas, melainkan juga menggerakkan ekonomi lokal.

Pemerintah juga menggulirkan program 3 juta rumah, pembentukan 80.081 koperasi desa/kelurahan merah putih, pemeriksaan kesehatan gratis, dan perlindungan pekerja migran.

“Di samping percepatan pembangunan sektor pertanian, pemerintah akan membangun pembangkit listrik tenaga matahari di setiap desa. Di atas lahan satu hektar dibangun solar panel dan di bawahnya dibangun holtikultura dan budidaya ikan,” jelas Presiden.

Presiden mengapresiasi anggota Kadin yang bersedia meluangkan waktu ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk menyerap nilai patriotisme dan wawasan kebangsaan. “Saya harap retret nanti menghasilkan pengusaha pejuang yang bekerja dalam semangat Indonesia Incorporated,” ujar Presiden.

Usai mendapat arahan Presiden, 200 anggota Kadin Indonesia bertolak ke Akmil Magelang untuk melanjutkan retret hingga Minggu (10/8/2025).

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, retret Kadin Indonesia yang berlangsung Jumat-Minggu (8-10/8/2025) bertujuan memperkuat semangat Indonesia Incorporated atau semangat gotong royong agar anggota Kadin mendukung visi Presiden dan program pemerintah.

“Kadin sebagai mitra pemerintah sepenuhnya mendukung visi dan program kerja pemerintah. Apa lagi saat ini, Indonesia sedang menikmati bonus demografi dengan 68,9 persen atau 196 juta penduduk masuk kategori usia produktif (15-64 tahun). Retret di Magelang adalah momentum Kadin untuk reposisi diri, memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah,” pungkas Anin. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *