BeritaNasional

Perbedaan Obat Generik dan Paten beserta Kelebihan dan Kekurangannya

AKSINEWS.COM – Perbedaan obat generik dan paten sering menjadi pertimbangan saat menerima resep atau membeli obat di apotek. Perbedaan kedua jenis obat ini tidak hanya terletak pada nama atau merek, tetapi juga pada proses produksi, hak paten, hingga harga jual.

Banyak orang masih bingung membedakan perbedaan obat generik dan paten karena tampilannya bisa tampak serupa. Padahal, kandungan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing obat ini bisa berbeda. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai kebutuhan kesehatan.

Melansir alodokter.com, Sabtu (13/9), perbedaan obat generik dan paten yang pertama terletak pada hak cipta serta proses produksinya.

Obat paten merupakan obat baru hasil penemuan perusahaan farmasi yang memiliki hak eksklusif selama masa paten, biasanya sekitar 20 tahun. Setelah masa paten habis, obat tersebut dapat diproduksi oleh perusahaan lain sebagai obat generik.

Perbedaan obat generik dan paten juga terlihat dari harga jual. Obat generik umumnya jauh lebih terjangkau karena tidak membutuhkan biaya riset dan pemasaran sebesar obat paten.

Sedangkan, obat paten membutuhkan biaya lebih besar untuk riset dan pemasaran atau pengiklanan merek obat paten. Hal ini berdampak pada harga obat paten yang lebih tinggi dibanding obat generik.

Perbedaan kandungan obat generik dan paten sangat tipis, karena keduanya harus mengandung bahan aktif yang sama. Obat generik wajib lulus uji bioekivalensi agar efektivitas dan keamanannya setara dengan obat paten.

Hanya warna dan bahan-bahan pendukung lain yang boleh berbeda, sehingga efektivitas obat paten dan generik bisa bervariasi.

Perbedaan obat generik dan paten juga bisa dilihat dari kemasan dan bentuknya. Obat paten biasanya dikemas lebih menarik dan dipasarkan dengan merek dagang khusus, sedangkan obat generik cenderung polos dan hanya mencantumkan kandungan zat aktif.

Kelebihan obat generik:

  1. Harga lebih murah, cocok untuk pengobatan atau terapi jangka panjang
  2. Tetap teruji keamanan dan efektivitasnya karena mengandung bahan aktif yang sama seperti obat paten
  3. Menerapkan teknologi atau mesin produksi yang sama dengan obat paten

Kekurangan obat generik:

  1. Tampilan sederhana dan bentuk standar
  2. Nama produk kadang membingungkan karena hanya mencantumkan nama zat aktif saja tanpa ciri khas atau merek tertentu

Kelebihan obat paten:

  1. Lebih inovatif, misalnya dihadirkan dengan rasa atau bentuk yang lebih mudah dikonsumsi
  2. Lebih dulu hadir di pasaran sebelum obat generik bisa memproduksinya
  3. Efektivitas dan keamanannya terjamin
  4. Mudah dibedakan dipasaran karena memiliki ciri khas merek masing-masing

Kekurangan obat paten:

  1. Harga produk cenderung lebih mahal dibanding obat generik dengan jenis yang sama
  2. Hak paten tidak berlaku selamanya guna mencegah monopoli oleh perusahaan tertentu

Banyak orang mengira obat paten lebih ampuh, padahal jika kandungan dan dosisnya sama, perbedaan obat generik dan paten dalam hal efektivitas sebenarnya tidak signifikan.

Perbedaan obat generik dan paten dari risiko efek samping juga tidak signifikan apa bila kandungan dan dosisnya sama. Baik obat generik maupun paten sudah melalui uji keamanan serta pengawasan BPOM dan harus digunakan sesuai aturan pakai agar manfaatnya optimal dan risiko efek samping dapat diminimalisir. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *