Penyampaian Pendapat Secara Damai dan Beradab akan Menjaga Kehormatan Rakyat dan Bangsa

AKSINEWS.COM – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lintas iman di Jawa Tengah menyerukan penyampaian pendapat hendaknya dilakukan dengan cara damai dan beradab.
Pesan perdamaian untuk Indonesia ini dideklarasikan setelah doa lintas agama di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Minggu malam (31/8).
Pesan ini disampaikan untuk menyikapi perkembangan dinamika sosial dan politik yang terjadi akhir-akhir ini, baik di wilayah Provinsi Jawa Tengah maupun secara nasional.
Poin-poin penting pernyataan sikap OKP lintas agama Jawa Tengah itu adalah:
Pertama, turut belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa unjuk rasa yang terjadi, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dan para korban mendapatkan kedamaian di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua, mengimbau masyarakat Jawa Tengah, khususnya pemuda lintas iman, agar tetap tenang, menahan diri, serta tidak terprovokasi oleh ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang tersebar melalui media sosial, pesan luas, atau berita yang belum jelas kebenarannya.
Ketiga, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap segala bentuk upaya adu domba antaragama, antarsuku, maupun antargolongan, serta benturan antara mayarakat dan aparat keamanan. Aspirasi hendaknya disampaikan dalam bingkai kebenaran, kasih, dan keadilan. Perbedaan adalah bagian dari demokrasi, tetapi jangan sampai diperalat untuk merusak persatuan dan kesatuan.
Keempat, menolak dengan tegas segala bentuk aksi anarkisme, perusakan fasilitas umum, maupun tindakan kekerasan yang mencederai ajaran agama dan nilai luhur bangsa. Penyampaian pendapat yang dijamin oleh konstitusi harus diwujudkan dengan cara damai dan beradab demi menjaga kehormatan rakyat dan bangsa.
Kelima, mengimbau seluruh pemimpin eksekutif, legislatif yudikatif, serta aparat keamanan untuk mendengar aspirasi rakyat dengan hati yang bijaksana dan penuh welas asih.
Keenam, mengajak seluruh pemuda lintas iman di Jawa Tengah untuk memperkokoh persatuan, toleransi, dan solidaritas.
Peristiwa saat ini menjadi cermin bagi para pemimpin bangsa untuk melakukan evaluasi dan refleksi bersama, agar mampu menjalankan kepemimpinan yang adil, tulus, dan mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan sikap OKP lintas agama ini dihadiri para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forkopimda Jawa Tengah termasuk gubernur Jateng Ahmad Luthfi, wakil gubernur Taj Yasin dan sekretaris daerah Jateng Sumarno. (red)