BeritaDaerah

Pemprov Jateng Fasilitasi UMKM Masuk Rantai Pasok Perusahaan Besar

AKSINEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka jalan bagi 980 UMKM untuk mengakses perusahaan besar melalui ajang Kontak Bisnis Jalinan Rantai Pasok Hulu Hilir Produk UMKM (Jalidi Rapahuli).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan ajang Jalidi Rapahuli merupakan bentuk ngopeni pemerintah kepada UMKM Jateng. Menurutnya, banyak produk pengusaha kecil yang berkualitas, namun masih banyak yang berjuang menembus jaringan pemasaran yang lebih luas.

“Momentum hari ini yang kita lakukan adalah memfasilitasi teman-teman untuk bisa membangun jaringan, bisa mengomunikasikan produknya. Kami sangat berharap akan terjadi hubungan bisnis yang berkelanjutan,” tutur Sumarno, di Grhadika Bhakti Praja.

Menurutnya, upaya tersebut juga memperkuat perekonomian Jawa Tengah. Sebab, daya tahan UMKM sudah teruji dalam berbagai krisis perekonomian, seperti saat wabah Covid-19. Selain itu, sektor tersebut juga mampu menyerap pekerja yang pada gilirannya mengikis kemiskinan.

Dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat (22/8), Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jateng, Eddy S Bramiyanto, mengatakan Jalidi Rapahuli merupakan rangkaian HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Ajang tersebut diikuti 980 UMKM. Mereka dipertemukan dengan 38 mitra UMKM di bidang pemasaran, pembiayaan, kompetensi, dan sertifikasi.

Kegiatan dibagi dalam lima zona pasok hulu-hilir. Mulai dari zona kebutuhan barang/ jasa, zona kebutuhan rantai pasok industri besar, zona kebutuhan makan bergizi gratis, zona sertifikasi dan kompetensi produk UMKM, serta zona pembiayaan pengembangan usaha UMKM.

Perusahaan yang ikut serta antara lain PT Garuda Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur, dan PT GoTo Gojek Tokopedia. Ada pula enam perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), BBPOM, Kementerian Hukum dan HAM, Satgas Halal UIN Walisongo, Disperindag Jateng, serta perbankan.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan peningkatan kapabilitas dan pemasaran antara PT GoTo Gojek Tokopedia dengan Puskoppontren Jateng, serta Forum Komunikasi Pondok Pesantren.

Selain itu, ada kerja sama bidang pemasaran dalam kurun dua tahun, antara CV Yuasa Food Wonosobo dan PT BAMS Banjarnegara dengan sejumlah kelompok petani dan koperasi, dengan total nilai Rp31.416.000.000. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *