BeritaDaerah

Al Haris: Terdeteksi 242 Sebaran Konflik di Jambi

AKSINEWS.COM – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) minta seluruh perangkat daerah di Provinsi Jambi agar melakukan deteksi terhadap potensi konflik supaya cepat diambil tindakan pencegahan.

“Segera lakukan deteksi dan pencegahan dini sebelum konflik semakin membesar. Intensifkan komunikasi di lapangan, agar tidak meluas,” kata Staf khusus Menko Polkam Bidang Komunikasi dan Ekonomi Marcelino Rumambo Pandin.

Semua pihak harus berperan dalam upaya meminimalisir terjadinya konflik di daerah dan deteksi dini merupakan kunci utama dalam menangani permasalahan sosial. Penanganan konflik agar mengutamakan pendekatan rasa (empati), termasuk mengedepankan pendekatan sosial kekeluargaan.

Mengubah konflik menjadi hubungan keterikatan yang kuat (kohesi) dalam bingkai kesatuan sosial karena jika konflik dibiarkan tanpa solusi maka dipastikan akan memiliki dampak berganda bagi stabilitas sosial dan ekonomi daerah.

“Berdasarkan penelitian, jika konflik dibiarkan. Maka pemulihannya akan membutuhkan biaya 73 kali lipat. Belum lagi dari sisi ekonomi, konflik bisa membuat pertumbuhan ekonomi lokal minus 1,8 persen,” kata Marcelino, dilansir antaranews.com, Jumat (22/8).

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan untuk menuntaskan konflik perlu ada komitmen bersama agar stabilitas semua aspek di daerah tetap terjaga.

Berdasarkan data terdapat 242 sebaran konflik terjadi di Provinsi Jambi dan jenis-jenis konflik yang terjadi sangat beragam, mulai dari konflik agraria antara kelompok tani dan perusahaan, sengketa tanah masyarakat dan perusahaan termasuk antar desa yang berkaitan dengan batas wilayah.

“Termasuk perkara konflik sumber daya alam penambang emas dan minyak ilegal, dan objek pengelolaan kawasan hutan,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *