Aktivitas PETI Ancam Kawasan Geopark Merangin
AKSINEWS.COM – Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, mengatakan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) telah mengancam keberadaan kawasan Geopark Merangin.
“Aktivitas ini merusak alam dan mengancam kelestarian ekowisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Jambi,” kata Hafiz.
Ia sangat menyayangkan terjadinya aktifitas PETI tersebut dan akan mengkomunikasikan dengan aparat penegak hukum agar bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Praktik PETI tidak hanya merusak ekosistem sungai, tetapi juga membahayakan nyawa para pekerja karena dilakukan tanpa standar keamanan.
“Kita harus menghindari mulai dari dampak lingkungan dan keselamatan dari teman-teman yang melakukan aktivitas PETI,” tandasnya.
Dilansir vojnews.id, Kamis (21/8), sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari Polres Merangin, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, perwakilan UNESCO Global Geopark (UGGp) Merangin, serta BPBD Kabupaten Merangin, telah melakukan pengecekan di dua lokasi, yakni Glanitoid Tantan Air Batu dan Air Terjun Muara Karing, Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
Di lokasi Glanitoid Tantan Air Batu, petugas menemukan adanya aktivitas PETI. Kedatangan tim gabungan membuat para pekerja kabur. Petugas berhasil menemukan tujuh rakit bambu, satu rakit dengan mesin jet, serta berbagai perlengkapan penambangan. Barang-barang tersebut langsung dimusnahkan, sementara satu unit mesin jet diamankan sebagai barang bukti. (red)