Wamen Dikti soal Bahasa Portugis di Sekolah
AKSINEWS.COM – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti), Fauzan, buka suara terkait Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan untuk memasukkan pelajaran Bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia. Fauzan mengatakan pengajaran bahasa asing untuk mempermudah masyarakat berkomunikasi secara internasional.
“Maksudnya, kita diminta Pak Presiden untuk mengajarkan bahasa asing agar dapat berkomunikasi secara internasional,” kata Fauzan kepada wartawan, dilansir detikcom Jumat (24/10/2025).
Fauzan mengatakan pembelajaran bahasa asing juga mempermudah masyarakat RI mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Ia menyebut selama ini masyarakat Indonesia dihadapkan dengan tantangan bahasa untuk bisa meniti karier di negara lain.
“Termasuk akan mempermudah memperoleh pekerjaan di luar negeri karena banyak pekerjaan di luar negeri, tetapi salah satu kendala kita adalah Bahasa,” ungkapnya.
Fauzan mengatakan arahan terkait pembelajaran itu tak hanya berfokus pada bahasa Portugis. Menurutnya pemerintah juga akan menggencarkan pembelajaran bahasa Inggris, Arab hingga China.
“Tidak hanya bahasa Inggris tetapi juga bahasa Arab, bahasa China dan yang lain,” katanya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku akan memberikan arahan kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti agar menindaklanjuti hal itu pembelajaran bahasa Portugis. Dia berharap langkah itu segera diterapkan di sekolah-sekolah.
“Dan akan memberi petunjuk kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan Dasar Indonesia untuk mulai mengajar bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita. Ini bukti bahwa ini memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat besar,” ujar Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
red

