Gejala Empedu Bermasalah Tidak Boleh Diabaikan
AKSINEWS.COM – Gejala empedu bermasalah sering kali menyerupai keluhan pencernaan biasa, sehingga kerap tidak disadari. Padahal, mengenalinya sejak awal penting agar penanganan bisa dilakukan sebelum muncul komplikasi serius.
Empedu memiliki peran penting dalam proses pencernaan, terutama dalam mencerna lemak. Ketika fungsi empedu terganggu, misalnya akibat peradangan, infeksi, atau batu empedu, gejala yang muncul bisa beragam dan kadang tidak spesifik
Memahami perbedaan gejala empedu bermasalah dengan gangguan pencernaan lain dapat membantu menentukan langkah pengobatan yang tepat dan mencegah kondisi semakin memburuk.
Gejala empedu bermasalah bisa muncul secara bertahap maupun mendadak, dan sering kali menyerupai gangguan pencernaan biasa. Namun, tanda-tanda ini sebenarnya bisa menandakan adanya sumbatan atau peradangan pada kantong empedu yang perlu diperhatikan.
Dikutip dari alodokter.com, beberapa gejala empedu bermasalah yang umum dialami adalah: nyeri perut kanan atas yang terasa tajam atau tumpul, bahkan bisa menjalar ke bahu atau punggung. Keluhan ini umumnya muncul setelah mengonsumsi makanan berlemak karena kantong empedu harus bekerja lebih keras.
Mual dan muntah tanpa sebab jelas, terutama setelah makan berat atau berminyak. Hal ini terjadi karena empedu yang terganggu memengaruhi proses pencernaan lemak. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan asupan nutrisi tidak tercerna dengan baik.
Perut kembung dan cepat merasa kenyang sering menyertai masalah pada empedu. Gejala ini muncul akibat aliran empedu yang tidak lancar, sehingga proses pencernaan menjadi terhambat. Akibatnya, penderita merasa tidak nyaman dan nafsu makan pun berkurang.
Kulit dan mata menguning (jaundice) karena penumpukan bilirubin akibat saluran empedu tersumbat. Kondisi ini termasuk gejala empedu bermasalah yang menandakan adanya gangguan serius. Jika muncul jaundice, pasien perlu segera mendapatkan pemeriksaan medis.
Urine berwarna gelap dan tinja terlihat lebih pucat atau keabu-abuan. Hal ini disebabkan aliran empedu yang terganggu, sehingga pigmen empedu tidak bisa dikeluarkan dengan normal. Perubahan warna ini sering menjadi tanda tambahan dari gejala empedu bermasalah.
Demam, menggigil, hingga kelelahan. Demam muncul karena tubuh sedang melawan peradangan atau infeksi di saluran empedu. Kondisi ini termasuk gejala empedu bermasalah yang tidak boleh diabaikan karena dapat berkembang menjadi komplikasi.
Tidak semua orang akan mengalami seluruh gejala empedu bermasalah di atas, dan keluhan bisa muncul hilang timbul sesuai pemicunya. Namun, jika merasakan gejala tersebut, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Jika diabaikan, masalah empedu dapat berkembang menjadi infeksi berat, peradangan pankreas, atau bahkan pecahnya kantong empedu yang berisiko fatal. (red)