Lomba Makan Kerupuk, Simbol Kebersamaan dan Semangat Kemerdekaan


AKSINEWS.COM – Ditengah hiruk pikuk demonstrasi yang bergulir diberbagai daerah di tanah air, tak mematahkan semangat warga Kenali Asam untuk tetap merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Perayaan HUT RI di berbagai penjuru desa dan kelurahan tidak lengkap tanpa semaraknya lomba makan kerupuk.
Di penghujung bulan Agustus ini, Puluhan warga dari berbagai usia antusias mengikuti lomba makan kerupuk, di Kenali Asam, Kota Jambi, Minggu (31/8).
Kerupuk diikat pada seutas tali dan digantungkan pada sebuah tongkat kayu, kemudian peserta diminta menggigit kerupuk tanpa menggunakan tangan.

Panitia penyelenggara, Suharsono mengatakan bahwa lomba makan kerupuk tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan dan persaingan yang sehat di antara warga.
“Melalui tawa, keriuhan, dan semangat kebersamaan, kegiatan ini menjadi cerminan dari semangat gotong-royong memperingati momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia,” katanya.
Lomba makan kerupuk yang populer sejak tahun 1950-an ini memiliki makna yang mendalam.
Menurut Sejarawan Kuliner Fadly Rahman, lomba ini muncul untuk menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir. Pada era itu, kondisi ekonomi sulit membuat kerupuk menjadi makanan yang akrab dan terjangkau bagi masyarakat kelas bawah.
Oleh karena itu, kerupuk menjadi simbol kesengsaraan rakyat di masa krisis dan perjuangan. Dengan mengikuti lomba makan kerupuk, masyarakat diingatkan akan kondisi sulit dan penuh perjuangan yang pernah dilalui bangsa Indonesia.
Awalnya lomba ini sederhana dan hanya digelar oleh masyarakat menengah ke bawah. Namun kini, tradisi lomba makan kerupuk telah berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kemeriahan HUT RI di semua golongan masyarakat.
“Lomba makan kerupuk ini telah menciptakan pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Suharyono.
Di tengah suasana riang gembira, peserta lomba, dengan semangat juang berusaha menaklukkan tantangan yang tampak sederhana namun penuh makna, mengajarkan ketekunan dan semangat pantang menyerah. (red)