Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara, Ketua DPRD Provinsi Jambi Kecewa Terhadap PT Putra Bulian Properti
AKSINEWS.COM – Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Fattah kecewa terhadap PT Putra Bulian Properti salah satu perusahaan yang ditunjuk dalam pengerjaan jalan khusus angkutan batu bara di Jambi.
Saat ini ada tiga perusahaan yang terlibat sebagai investor dalam pengerjaan jalan khusus batu bara di Provinsi Jambi yakni, PT Inti Bangun Sarana, PT Sinar Anugerah Sukses, dan PT Putra Bulian Properti.
Diantara 3 perusahaan tersebut hanya PT Putra Bulian Properti yang belum menunjukkan perkembangan signifikan dan masih sebatas pembersihan lahan dan pembenahan badan jalan.
“Kami DPRD Provinsi Jambi kecewa dengan progres ini, karena kita lihat sangat jauh sekali dengan perusahaan yang sebelumnya kita lihat,” ungkap Hafiz, dikutip VOJNews, Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Hafiz menyambut baik langkah strategis Gubernur Jambi Al Haris yang berencana menambah investor untuk mempercepat pembangunan jalan khusus batu bara.
Hafiz menilai rencana Gubernur Al Haris merupakan langkah konkret dan proaktif dalam menjawab persoalan klasik angkutan batu bara yang selama ini menjadi sumber kemacetan dan keresahan masyarakat.
“Pak Gubernur menyampaikan niatnya untuk mempercepat jalan khusus batu bara dengan memasukan satu investor lagi. Saya kira ini baik,” kata Hafiz, dikutip VOJNews, Kamis (31/7/2025).
DPRD Jambi siap mendukung penuh segala upaya yang bertujuan mempercepat realisasi jalan khusus batu bara. Kunci utamanya bukan soal berapa banyak investor yang terlibat, melainkan bagaimana target penyelesaian jalan tersebut bisa segera tercapai.
“Apapun caranya kita ingin tujuan jalan khusus batu bara ini dapat terealisasi segera. Kalau mau memasukan investor lagi silahkan yang penting jalan batu bara ini targetnya tercapai,” katanya.
Langkah penambahan investor ini dianggap sebagai solusi alternatif yang efektif di tengah dinamika teknis dan pembiayaan proyek. Proses seleksi dan kerja sama dengan investor tetap transparan dan akuntabel demi menghindari potensi masalah di kemudian hari. (Red)